Kemana Jalan Hidup Ini Bermuara

Pendahuluan

Proses bergulirnya waktu seakan membawa manusia pada perubahan-perubahan. Ketika seseorang masih belia, di hadapannya terpampang pilihan-pilihan mau jadi apa ia kelak. Dengan senyum yang merekah ia akan bersemangat menyebutkan apa yang cita-citakan ketika ada orang yang yang bertanya kepadanya. Wajahnya berbinar ketika ada orang yang mendukung apa yang ia citakan. Sejenak kita akan melihat keceriaan itu terurai begitu spontan dari bibir mungilnya. Dengan penuh semangat ia yakin bahwa apa yang ia impikan kelak pasti akan terwujud.

Namun suatu kondisi yang kontradiktif tak sedikit kita temukan ketika seorang anak mulai beranjak dewasa.

Tak Hanya Reformasi, Tapi Juga Transformasi

 

Pagi yang cukup cerah menyambut hari ketiga orientasi studi mahasiswa STAN. Sehingga kegiatan pembinaan mental dan disiplin dapat dilaksanakan kembali di lapangan depan gedung A. Tim Kopassus, sebagai pemimpin jalannya kegiatan pembinaan mental, menyampaikan berbagai hal yang terkait dengan kerjasama, kebersamaan dan komunikasi. Baik dalam menjalankan tugas, maupun sebagai mahasiswa, kita harus memiliki semangat kebersamaan yang tinggi dengan rekana-rekana kita. Membangun komunikasi yang baik dan saling bekerja sama dalam memecahkan suatu persoalan. Setelah menyampaikan beberapa pengarahan, Pelatih mengajarkan tentang sikap dan tata cara baris-berbaris yang benar. Peserta orientasi pun mengikuti rangkaian kegiatan dengan tertib.

Bangkitkan Motivasi Bersama STAN!

1. Pembinaan Mental dan Pengarahan

Memasuki hari kedua, kegiatan orientasi studi disambut dengan hujan di pagi hari. Sehingga segala kegiatan orientasi harus diadakan di dalam ruangan. Seperti hari sebelumnya, acara orientasi didahului dengan pengarahan-pengarahan yang disampaikan oleh Tim Kopassus. Dalam kesempatan ini, pelatih menyamapaikan berbagai hal terkait dengan pembinaan mental. Tim Pelatih menyampaiakan bahwa kita harus memilii mental yang bagus dalam setiap mengerjakan tugas-tugas pekerjaan kita. Walaupun kita memiliki tugas pekerjaan yang cukup berat, bukan merupakan halangan bagi kita untuk dapat mengerjakannya dengan baik asal kita memiliki mental yang bagus. Yakin dan percaya diri dengan apa yang kita kerjakan akan memberikan hasil yang maksimal terhadap tugas-tugas kita. Selain itu, Tim Pelatih juga menyampaikan bahwa kita, sebagai mahasiswa, yang juga seorang Pegawai Negeri Sipil, merupakan pengumpul informasi. Apa yang kita dengar, apa yang kita lihat, tak selaiknya kita sebarkan begitu saja. Kita harus mampu memilah dan memilih waktu dan kondisi yang tepat dalam menyampaikan suatu informasi. Dan informasi yang diperoleh harus merupakan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dengan demikian maka kita tidak akan “termakan” dengan informasi kita sendiri.

Orientasi Studi STAN, Hari Pertama

 

Selasa, 28 Desember 2010 hari pertama Orientasi Studi Mahasiswa STAN Tahun Akademik 2010/2011 dibuka. Agenda pada hari pertama Orientasi Studi ini adalah sambutan dan ceramah umum yang disampaikan oleh Direktur STAN, Bapak Kusmanadji dan Pengarahan Akademis yang dibawakan oleh Bapak Budi setyawan dan Bapak Ahmad

Sebelum dilaksanakannya sambutan dan ceramah serta pengarahan akademis, kegiatan orientasi studi diawali dengan persiapan yang dipimpin oleh tim Kopassus. Kegiatan persiapan ini selanjutnya akan dikenal dengan pembinaan mental dan disiplin. Berbagai rangkaian kegiatan termuat dalam acara ini. Mulai dari baris-berbaris, pelatihan upacara sampai dengan pengarahan-pengarahan dari Tim Pelatih. Inti dari pengarahan yang disampaikan oleh pelatih adalah, bahwa dalam setiap melakukan kegiatan, kita harus melakukannya dengan ikhlas. Sehingga kegiatan tersebut akan memberikan dampak yang baik pada akhirnya.

Suatu saat, Waktu akan Menjawab..

Tak terasa waktu bergulir begitu cepat. Detik demi detik pergantiannya pun seolah-olah berjalan begitu cepatnya, hingga proses bagaimana waktu itu berlalu menjadi momentum yang kadang kala tak sempat untuk dinikmati. Entah kita yang tidak bisa merasakan bergulirnya waktu itu, hingga ia terasa berjalan begitu cepat, atau memang kecepatan rotasi bumi telah mengalami perubahan, hingga seakan-akan terdapat waktu yang di-skip. Tapi yang jelas, dalam satu hari masih sama dengan 24 jam, dan dalam satu tahun masih ada 12 bulan.

Sudah sering kita dengar maupun kita baca dari berbagai macam referensi, bahwa