Kemana Jalan Hidup Ini Bermuara

19 05 2011

Pendahuluan

Proses bergulirnya waktu seakan membawa manusia pada perubahan-perubahan. Ketika seseorang masih belia, di hadapannya terpampang pilihan-pilihan mau jadi apa ia kelak. Dengan senyum yang merekah ia akan bersemangat menyebutkan apa yang cita-citakan ketika ada orang yang yang bertanya kepadanya. Wajahnya berbinar ketika ada orang yang mendukung apa yang ia citakan. Sejenak kita akan melihat keceriaan itu terurai begitu spontan dari bibir mungilnya. Dengan penuh semangat ia yakin bahwa apa yang ia impikan kelak pasti akan terwujud.

Namun suatu kondisi yang kontradiktif tak sedikit kita temukan ketika seorang anak mulai beranjak dewasa. Baca entri selengkapnya »